Uncategorized

Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Sanggau, Wujud Dukungan terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Infoindonesia
18
×

Penanaman Jagung Serentak di Kabupaten Sanggau, Wujud Dukungan terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

INFOINDONESIA.NET Sanggau, Polda Kalbar – Penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar telah dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Sanggau, sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini berlangsung berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/61/I/KEP./2025 tanggal 13 Januari 2025. Kabupaten Sanggau memanfaatkan dua jenis lahan, yaitu lahan monokultur seluas 51,7 hektar dan lahan tumpang sari seluas 25,1 hektar.

Example 300x600

Di Kecamatan Mukok, tumpang sari dilakukan di Dusun Malan, Desa Kedukul, seluas 1,6 hektar yang dikelola Kelompok Tani “Usaha Baru,” dan di Dusun Tokang, Desa Sungai Mawang, seluas 1 hektar oleh Kelompok Tani “Soju Makmur.” Kecamatan Parindu berkontribusi dengan lokasi di Dusun Empawek, Desa Palem Jaya, seluas 4 hektar, yang dikelola oleh Kelompok Tani “Swasembada.”

Sementara itu, Kecamatan Noyan melibatkan Kelompok Tani “Sei Empisan” yang mengelola lahan 4 hektar di Dusun Noyan, Desa Noyan. Polsek Tayan Hulu mengelola tumpang sari di Dusun Peruan Dalam, Desa Peruan Dalam, dengan luas 1 hektar bersama Kelompok Tani “Semangat Tani.”

Di Kecamatan Batang Tarang, lokasi berada di Dusun Temiang Mali, Desa Temiang Mali, seluas 1 hektar, dikelola Kelompok Tani “Samudera dan Telaga Air.” Polsek Tayan Hilir menyumbang 7 hektar lahan tumpang sari yang tersebar di Dusun Batu Besi dan Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak. Kelompok tani yang terlibat adalah “Arga,” “Anam Buidi,” dan “Eko Prasetyo.”

Di Polsek Sekayam, lokasi tumpang sari berada di PT. BTL, Dusun Sei Daun, Desa Malenggang, seluas 1,5 hektar, dengan kontribusi dari kelompok tani mitra. Polsek Meliau turut berpartisipasi dengan lokasi di PT. MSP, Dusun Lubuk Piling, Desa Kuala Rosan, dan Dusun Jaya Makmur, Desa Bhakti Jaya, dengan total luas 3 hektar yang dikelola Kelompok Tani “Boyan Akek,” “Mungguk Rosan,” dan “Firdaus.”

Untuk lahan monokultur, Kecamatan Beduai memiliki 3,5 hektar di Dusun Timaga, Desa Thang Raya, dikelola Kelompok Tani “KWT Timu Bauh.” Polsek Mukok juga mengelola lahan 1,15 hektar di Dusun Ubai, Desa Kedukul. Kecamatan Kembayan memanfaatkan 1,2 hektar lahan di Dusun Purwodadi, Desa Tunggal Bhakti, yang dikelola Kelompok Tani “Purwodadi Maju.”

Kecamatan Kapuas menyumbang 3,05 hektar dari beberapa lokasi, termasuk Dusun Penyeladi Hilir, Desa Penyeladi, serta Dusun Jeranai, Desa Lintang Kapuas. Kelompok tani yang terlibat antara lain “Mandiri Klontong,” “ASP Raya,” dan “Maju Jaya.”

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Cadra Kusumah, SH, S.I.K., menyampaikan, Penanaman jagung serentak ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami telah memobilisasi seluruh jajaran Polsek untuk mengawasi dan mendampingi pelaksanaan program ini. Selain itu, kerjasama dengan kelompok tani dan mitra swasta juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan kegiatan ini,” terangnya.

Beliau juga menambahkan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki potensi besar dalam bidang pertanian.

“Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dan kelompok tani, kami optimis program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Kami berharap, hasil panen yang melimpah dapat mendukung swasembada pangan pada tahun 2025,” ungkap AKBP Suparno.

Selain itu, Kecamatan Toba mengelola lahan seluas 20 hektar yang tersebar di tiga lokasi, yaitu Dusun Belungai Dalam, Dusun Lumut, dan Dusun Nek Cikam. Kelompok tani yang terlibat adalah “Tani Mulya,” “Pangkalan Betuah,” dan “PT. SAP.”

Kecamatan Entikong turut berpartisipasi dengan lahan seluas 2 hektar di Dusun Peripin, Desa Entikong, yang dikelola Kelompok Tani “Benuan Makmur.”

Di Kecamatan Jangkang, lokasi tumpang sari berada di Dusun Perintis, Desa Balai Sebut, dengan total luas 2,5 hektar, yang dikelola Kelompok Tani “Guyub Manunggal.”

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Polsek dengan menanam jagung serentak dan menyaksikan live streaming melalui saluran YouTube. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh pihak mencerminkan upaya bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional di tahun 2025. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Example 300250
Example 120x600