Berita

Sinergi Abadi TNI-PWI: Mengawal Asa di Gerbang Perbatasan Indonesia-Malaysia

Infoindonesia
67
×

Sinergi Abadi TNI-PWI: Mengawal Asa di Gerbang Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sebarkan artikel ini
Baca kisah mendalam sinergi TNI dan PWI di perbatasan Indonesia-Malaysia. Kapten Infanteri Indra Fiansyah Chaniago, perwakilan Kodim 1204/Sanggau, tekankan pentingnya kolaborasi pers dan militer untuk pembangunan dan pelayanan publik di Sanggau.
Baca kisah mendalam sinergi TNI dan PWI di perbatasan Indonesia-Malaysia. Kapten Infanteri Indra Fiansyah Chaniago, perwakilan Kodim 1204/Sanggau, tekankan pentingnya kolaborasi pers dan militer untuk pembangunan dan pelayanan publik di Sanggau.
Example 468x60

ENTIKONG, Infoindonesia.net – Hari itu Sabtu 28 Juni 2025 yang syahdu, di pelataran gedung Nusantara yang menjadi mercusuar kebanggaan.

Sebuah peristiwa agung terukir dalam lembaran sejarah pers yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Example 300x600

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, dengan visi nan luhur, menghelat hajat besar: Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK).

Sebuah ikhtiar mulia guna menggembleng para punggawa pena, menempa mereka menjadi ksatria berita yang mumpuni, siap mengawal nurani bangsa.

Di tengah riuhnya cakap-cakap, sesosok tegap berdiri di mimbar. Dialah Kapten Infanteri Indra Fiansyah Chaniago, Komandan Rayon Militer (Danramil) Entikong, yang kehadirannya mewakili pucuk pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 1204/Sanggau, Letnan Kolonel Infanteri Subandi.

Dengan sorot mata penuh wibawa dan intonasi suara yang menggetarkan, ia melayangkan sanjungan tulus bagi PWI Kalimantan Barat.

Apresiasi membumbung tinggi, karena PWI telah menggagas sebuah wadah nan krusial, laksana kawah candradimuka yang akan melahirkan jurnalis-jurnalis berintegritas, pengawal kebenaran yang tak lekang oleh zaman.

Jembatan Kritik dan Saran Itu Membangun Negeri Dengan Kolaborasi Abadi

Namun, sanjungan itu tak berhenti di sana. Lebih dari sekadar puja-puji, Kapten Indra Fiansyah Chaniago menitipkan amanah, sebuah pesan yang merangkum esensi sinergi antara TNI dan insan pers.

Ia menegaskan, Kodim 1204/Sanggau senantiasa membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap helaan napas kritik dan setiap untaian saran dari para jurnalis.

Sebuah deklarasi yang menggambarkan betapa TNI memahami peran vital media sebagai pilar keempat demokrasi, pengawas jalannya roda pemerintahan, dan penyambung lidah rakyat.

Dalam narasi yang mengalir indah, Kapten Indra Fiansyah Chaniago mengibaratkan sinergi ini sebagai jembatan kokoh yang menghubungkan dua dunia: dunia militer dengan segala ketegasannya, dan dunia pers dengan segala kepekaannya.

Kedua entitas ini, meski berbeda ranah, memiliki tujuan mulia yang sama: melayani masyarakat.

Khususnya dalam konteks penegakan hukum dan peningkatan kesejahteraan rakyat, kolaborasi ini menjadi mutlak adanya.

Setiap goresan pena jurnalis, setiap bidikan kamera, adalah mata dan telinga bagi Kodim 1204/Sanggau, memantau, mengevaluasi, dan pada akhirnya, berkontribusi pada pelayanan hukum yang lebih paripurna bagi masyarakat Sanggau.

Di pengujung pidatonya yang penuh makna, Kapten Indra Fiansyah Chaniago menggarisbawahi urgensi sinergi yang tak terputus antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan media.

Harmoni Pembangunan Demi Kesejahteraan Rakyat Sanggau Lestari

Sebuah simfoni harmoni yang harus terus didendangkan, demi tercapainya cita-cita luhur pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Dengan nada mantap, ia menuturkan, “Agar pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintahan kabupaten sanggau dapat terlaksana dengan baik untuk tujuan kesejahteraan rakyat.”

Kalimat ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah visi yang tertanam kuat: pembangunan yang berlandaskan pada kepentingan rakyat, yang setiap tahapannya diawasi dan dikawal oleh mata elang pers.

Lebih lanjut, ia menekankan peran strategis ini sebagai salah satu elemen penting dalam jaring-jaring sinergi ini.

“TNI bersama media harus bersinergi sesuai pesan serta fungsinya masing-masing,” ujarnya, menggambarkan transparansi dan akuntabel membutuhkan partisipasi aktif dari media.

Pers, dalam hal ini, menjadi corong informasi yang menyuarakan kebenaran, memastikan setiap langkah hukum berjalan sesuai koridornya.

Dan sebagai pamungkas, Kapten Indra Fiansyah Chaniago menyampaikan doa dan harapan, sebuah untaian kalimat yang merangkum seluruh esensi pidatonya.

“Semoga tetap terjaga kebersamaan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat Sanggau,” ucapnya.

Sebuah harapan yang tulus, agar setiap upaya, setiap sinergi, setiap kolaborasi, pada akhirnya bermuara pada satu titik: kesejahteraan rakyat Sanggau yang lestari.

Di panggung PLBN Entikong itu, bukan hanya kata-kata yang bergema, melainkan sebuah komitmen abadi.

Komitmen untuk membangun Sanggau, menjaga perbatasan, dan melayani rakyat dengan sepenuh jiwa.

Sebuah kisah tentang pena yang bersinergi dengan senapan, demi terwujudnya masa depan yang lebih cerah di tapal batas negeri. (Drs Wawan Daly Suwandi)

Example 300250
Example 120x600