MEMPAWAH, Infoindoensia.net – Di bawah langit senja Mempawah yang benderang, ditemani semilir angin yang membawa aroma kopi dari Kafe WK Baru, sebuah episode penting dalam lintasan sejarah jurnalistik Kalimantan Barat terukir.
Bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah simpul pertautan jiwa-jiwa pengemban amanah pena, yang berhimpun pada Kamis, 31 Juli 2025.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, dengan gurat wajah penuh optimisme.
Menyambut hangat kehadiran Dewan Pakar yang arif serta pengurus PWI Kabupaten Mempawah, melukiskan potret kebersamaan yang mendalam, tak hanya dalam wacana, namun juga dalam detak nadi kekeluargaan yang tulus.
Melampaui Batas Kata: Simfoni Persaudaraan yang Terjalin
Pertemuan ini bukanlah seremonial belaka. Ia adalah persembahan dari hati ke hati, sebuah ruang di mana ide-ide bersemi, dan komitmen bersama diperbarui.
Aura keakraban begitu kentara, menaungi setiap sudut Kafe WK Baru, menjadikan perbincangan mengalir layaknya arus Sungai Kapuas yang tak pernah putus.
Tawa renyah berbaur dengan celotehan serius, menciptakan harmoni yang mengukuhkan soliditas PWI Kalbar, ibarat akar tunggang yang menopang tegaknya sebuah pohon nan rindang.
Dalam dekapan malam yang beranjak, ikatan persaudaraan itu kian erat, sebuah janji tak terucap untuk terus bergandeng tangan dalam mengarungi samudra dinamika dunia pers.
Plt Ketua PWI Kalbar, Wawan Suwandi, yang akrab disapa “Juragan” dengan senyum khasnya, menjadi nahkoda dalam pertemuan ini.
Didampingi Sekretaris Zainul Irwansyah, Bendahara Lahendra Devi serta Ketua PWI Kabupaten Kubu Raya, Amsah, dan beberapa divisi PWI Kalbar yang turut serta, kehadiran mereka mengindikasikan representasi yang utuh dari semangat organisasi.
Tak kalah penting, kehadiran sosok-sosok yang telah lama malang melintang di belantika jurnalistik, seperti Dewan Pakar Maman Suratman, S.Pd., M.Sos.
Serta Ketua PWI Kabupaten Mempawah, Tomo, memberikan bobot dan kedalaman pada setiap diskusi.
Mereka adalah pelita yang menerangi jalan, penasihat yang bijak, dan jembatan penghubung antara pengalaman masa lalu dengan harapan masa depan.
Menjelajahi Horizon Baru: Agenda Strategis PWI Kalbar
Sejatinya, pertemuan ini adalah momentum untuk menelaah rencana dan kegiatan-kegiatan krusial yang akan dihelat oleh PWI Kalbar.
Dalam balutan suasana yang santai namun penuh keseriusan, Juragan Wawan Suwandi memaparkan visi PWI Kalbar yang ambisius namun terukur.
Salah satu poin sentral yang mengemuka adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sebuah pilar penting dalam menjaga marwah dan profesionalisme insan pers.
UKW bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah jembatan menuju kualitas jurnalistik yang paripurna, memastikan bahwa setiap berita yang tersaji kepada publik adalah buah dari proses yang teruji dan berintegritas.
Rencananya, UKW ini telah dijadwalkan secara matang bersama Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Prof. DR. Moestopo Jakarta.
Kemitraan strategis ini menunjukkan keseriusan PWI Kalbar dalam menghadirkan standar kompetensi yang diakui secara nasional, bahkan internasional.
Ini adalah langkah maju yang signifikan, mencerminkan komitmen PWI Kalbar untuk mencetak wartawan-wartawan yang tidak hanya cakap dalam menulis, namun juga mumpuni dalam etika, akurasi, dan kecepatan, sesuai dengan tuntutan zaman yang terus bergerak.
Maman Suratman, dengan wibawa dan pengalamannya, menambahkan bahwa PWI Kalbar tak pernah berhenti berinovasi.
Sebelumnya, telah sukses digelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), sebuah program pembekalan fundamental bagi para wartawan muda dan mereka yang baru bergabung dengan dunia jurnalistik.
Sebanyak 100 peserta dari berbagai penjuru Kalimantan Barat telah mengikuti OKK, sebuah angka yang menunjukkan antusiasme luar biasa dari para pewarta.
OKK ini bukan hanya memberikan bekal teoretis, namun juga menanamkan nilai-nilai keorganisasian yang kuat, membentuk pondasi bagi kepribadian jurnalis yang berintegritas dan berdedikasi.
Program-program semacam ini adalah investasi jangka panjang PWI Kalbar dalam menciptakan ekosistem jurnalistik yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab.
Merajut Silaturahmi, Memperkuat Solidaritas: Nafas Organisasi yang Hidup
Harapan besar menyertai setiap langkah PWI Kalbar terjalinnya silaturahmi yang tak putus, kebersamaan yang kokoh, dan semangat yang tak pernah padam.
Dalam dinamika dunia yang serba cepat, di mana informasi mengalir bagai air bah dan tantangan profesi kian kompleks, menjaga ikatan antar sesama wartawan menjadi krusial.
Silaturahmi adalah pupuk yang menyuburkan ladang persahabatan, sementara kebersamaan adalah tiang penyangga yang menguatkan rumah besar PWI.
Dengan semangat yang membara, setiap rintangan akan terasa ringan, setiap tantangan akan berubah menjadi peluang.
Pengurus dan Plt. Ketua PWI Kalbar memahami betul bahwa kekuatan sebuah organisasi terletak pada sinergitasnya.
Oleh karena itu, komitmen untuk menjalin sinergitas dengan seluruh jajaran, baik pemerintah, TNI, Polri, maupun pihak swasta, menjadi prioritas utama.
Kolaborasi ini bukan hanya tentang membangun jaringan, namun juga tentang menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan transparan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, PWI Kalbar dapat menjalankan perannya sebagai pengawas sosial, penyampai informasi yang akurat, dan pilar demokrasi yang kokoh.
Sinergitas ini akan membuka pintu-pintu baru bagi pengembangan profesionalisme wartawan, sekaligus memastikan bahwa suara masyarakat dapat tersampaikan dengan jelas dan lugas.
Sebuah Janji untuk Masa Depan Jurnalisme yang Cemerlang
Pertemuan di Kafe WK Baru Mempawah ini lebih dari sekadar catatan dalam lembaran agenda.
Ia adalah penanda sebuah babak baru, sebuah janji yang diikrarkan bersama untuk memajukan dunia jurnalistik di Kalimantan Barat.
Dalam setiap kata yang terucap, dalam setiap senyum yang terpancar, tergambar jelas dedikasi para pengemban amanah pena untuk menjaga kualitas, integritas, dan profesionalisme.
PWI Kalbar, dengan segenap daya dan upaya, terus bergerak maju, memastikan bahwa setiap wartawan di bumi Khatulistiwa ini adalah agen perubahan, pencerah, dan penjaga kebenaran.
Melalui UKW, OKK, dan berbagai program lainnya, mereka bertekad untuk melahirkan jurnalis-jurnalis yang tidak hanya mampu menulis berita, tetapi juga mampu menginspirasi, mencerdaskan, dan menyatukan bangsa.
Dengan sinergi yang kuat dan semangat yang tak pernah pudar, PWI Kalbar siap menghadapi tantangan masa depan, mengukir sejarah baru, dan terus menjadi mercusuar bagi jurnalisme yang berkualitas di Indonesia.
Masa depan pers di Kalimantan Barat tampak cerah, secerah bintang-bintang yang mulai bertebaran di langit Mempawah. (M Tasya)