ENTIKONG, Infoindonesia.net – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong ikut ambil bagian dalam gerakan penanaman pohon bertema “Satu Anak Satu Pohon” di Aula Wisma PLBN Entikong, Kamis, 30 Oktober 2025. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekaligus menegaskan komitmen menjaga kelestarian lingkungan di kawasan perbatasan.
Kepala Kantor Imigrasi Entikong, Henry Dermawan Simatupang, turut menanam pohon bersama peserta kegiatan. Ia menilai langkah kecil seperti ini menjadi simbol nyata semangat kebersamaan dan kepedulian lintas generasi.
“Imigrasi bukan hanya soal paspor dan perlintasan, tapi juga soal peran sosial dan lingkungan. Kita ingin tumbuh bersama masyarakat perbatasan,” ujar Henry.
Acara ini juga dihadiri perwakilan Gubernur Kalimantan Barat serta Anggota DPD RI, Daud Yordan, bersama perwakilan instansi vertikal dan masyarakat sekitar. Suasana berlangsung akrab, mencerminkan semangat Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian: gotong royong membangun Indonesia yang hijau dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Entikong berharap bisa mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat di wilayah perbatasan. Selain mengurusi urusan lintas negara, Imigrasi juga berkomitmen menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan kesejahteraan warga perbatasan.
Gerakan Satu Anak Satu Pohon disebut sebagai bentuk edukasi lingkungan bagi generasi muda menanam bukan sekadar pohon, tapi juga harapan. Imigrasi Entikong menanam pohon di area sekitar PLBN Entikong sebagai simbol tekad menumbuhkan masa depan yang lebih hijau.
“Menanam pohon itu menanam harapan. Ini cara sederhana menanamkan nilai cinta lingkungan dan kebangsaan,” kata Henry.
Melalui gerakan ini, semangat Sumpah Pemuda dihidupkan kembali bukan hanya lewat kata-kata, tapi lewat aksi nyata yang menumbuhkan kehidupan di perbatasan.
