Jakarta – Fahri Lubis Sekretaris Jenderal Presidium Pejuang Bela Negara ( PPBN) mengajak nonton bareng sebuah Film yang sangat menginspirasi terutama kaum hawa. “Keajaiban Air Mata Wanita”.
Film yang menguras air mata tentang perjuangan seorang wanita yang kehilangan suami karena serangan jantung mendadak, menghadapi realita hidup tentang gosip- gosip di kantor yang menuduhnya pelakor, ternyata rumor itu salah, kehilangan pekerjaan karena di pecat dari kantor. Dan semua masalah yang dihadapi menemui jalan keluarnya setelah benar-benar pasrah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Acara nobar dihadiri sekitar 200 orang peserta dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat. Para penonton sangat antusias karena film ini begitu nyata menggambarkan realita kehidupan ditengah maraknya film- film bergenre horor namun tak beredukasi.
Kehadiran tokoh-tokoh tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang menunjukkan apresiasi yang luar biasa terhadap tema dan pesan yang disampaikan. Film ini sukses menarik perhatian dan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat.
“Keberhasilan nobar ini adalah bukti nyata dan minat publik terhadap isu-isu yang diangkat di film tersebut. Semoga film ini bisa menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi penonton,” ujar Fahri Lubis di XXI Pondok Indah Mall 1 Sabtu (15/2/2025).
Dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan Magnet Rezeki Arief Bar mengatakan Film ini adalah kisah dari salah seorang pembaca buku “Rahasia Magnet Rezeki”, buku yang ditulis ustadz Nasrullah merupakan buku Best seller yang sudah tersedia di toko buku Gramedia bagi yang ingin memilikinya.
“Rezeki itu sangat melimpah dari Allah SWT, banyak yang mengalami kesulitan hidup namun setelah membaca buku ini, Alhamdulillah masalah yang dihadapi berangsur- angsur selesai. Film ini adalah kisah nyata,” ungkapnya
Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhy Purdijatmo usai nobar mengatakan bahwa film ini sangat baik ditengah kondisi bangsa saat ini.
“Kita tak boleh kecewa dan putus asa atas berbagai masalah yang terjadi pada keluarga maupun negara mari bersama- sama memperbaiki negara ini karena merupakan tanggungjawab kita bersama,” tutupnya.
(Fri)