KOTA PONTIANAK, Infoindonesia.net – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas wartawan di wilayahnya.
Hal ini diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sebuah instrumen penting untuk mengukur kemampuan jurnalisme di era digital.
Dukungan ini disampaikan Gubernur Ria Norsan di Kota Pontianak, pada hari ini Jumat, 12 September 2025.
Menurut Gubernur Ria Norsan, di tengah laju perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang kian pesat, kemampuan wartawan untuk menyaring dan menyajikan informasi yang valid dan akurat menjadi sangat krusial.
“Intinya, peningkatan kapasitas wartawan itu penting, supaya mereka bisa menyampaikan informasi yang baik dan benar. Apalagi, saat ini adalah era AI,” ujar Gubernur Ria Norsan.
Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi bagi para jurnalis untuk terus mengasah keahlian, memastikan bahwa konten berita yang mereka produksi tidak hanya cepat, tetapi juga terpercaya dan sesuai dengan kode etik jurnalistik.
UKW sendiri dirancang sebagai sarana untuk menguji pemahaman, penguasaan, dan penegakan profesi jurnalistik. Ini juga menjadi tolok ukur kewenangan seorang wartawan dalam menentukan substansi berita.
Jenjang Wartawan Kompeten
Pelaksanaan UKW tidak hanya sekadar ujian, melainkan sebuah proses berjenjang yang berkelanjutan.
Tingkatan UKW dibagi menjadi tiga, yaitu Muda, Madya, dan Utama. Setiap jenjang memiliki kualifikasi dan persyaratan masa kerja yang ketat untuk memastikan bahwa wartawan yang lulus benar-benar memiliki pengalaman yang memadai.
Untuk mencapai jenjang Madya, seorang wartawan harus terlebih dahulu lulus dari jenjang Muda dan memiliki pengalaman kerja minimal tiga tahun pasca-kelulusan.
Sementara itu, untuk naik ke jenjang Utama, dibutuhkan pengalaman tambahan dua tahun setelah lulus dari jenjang Madya.
Proses berjenjang ini memastikan bahwa setiap level kompetensi mencerminkan tingkat kematangan dan profesionalisme yang semakin tinggi.
UKW Terbesar Indonesia
Pelaksana Tugas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Wawan Suwandi, yang juga bertindak sebagai panitia UKW, mengungkapkan bahwa uji kompetensi akan diselenggarakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Pelaksanaan UKW, insyaallah, akan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” kata Wawan Suwandi menginformasikan.
Uji Kompetensi Wartawan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, 19-20 September 2025, bertempat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Pontianak.
Pelaksanaan UKW ini merupakan kerja sama antara Panitia UKW PWI Kalbar dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo, Jakarta.
Wawan Suwandi menambahkan bahwa jumlah peserta yang akan mengikuti UKW kali ini diperkirakan mencapai puluhan orang.
Angka ini juga menjadikan UKW di Provinsi Kalimantan Barat sebagai yang terbesar di seluruh Indonesia.
“Peserta UKW diperkirakan puluhan. Ini terbesar di seluruh Indonesia,” ungkapnya bangga.
Besarnya animo wartawan di Kalbar untuk mengikuti UKW menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya profesionalisme dan kompetensi dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Kesuksesan penyelenggaraan UKW ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas jurnalisme di Kalimantan Barat.
Akan tetapi juga memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi yang bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. (M Tasya)
